Sales Eksekutif Elpiji Pertamina Kalbar Adi Bagus Haqqi membenarkan bahwa pihaknya telah menambah pasokan gas tiga kilogram sebanyak 6,5 persen. Untuk itu, ia berharap masyarakat tidak perlu khawatir akan kesulitan dalam membeli gas tersebut.
Ia menjelaskan kebutuhan bahan bakar gas di Kalbar dalam sehari sekitar 400 ton dengan rincian sebanyak 350 ton untuk subsidi dan 50 ton untuk nonsubsidi. "Penambahan stok dan pasokan gas tersebut kami lakukan untuk mengantisipasi peningkatan permintaan dari masyarakat seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Adi, seperti dikutip dari Antara, Rabu 31 Mei 2017.
Sebelumnya, Area Manager Communication and Relations Pertamina Kalimantan Alicia Irzanova menyatakan, pihaknya telah membentuk satuan tugas untuk memantau distribusi dan stok bahan bakar minyak dan gas di wilayah Kalimantan yang mulai aktif bekerja pada H-15 hingga H+15 Idul Fitri.
Selain itu, Alicia menambahkan, pihaknya telah menambah stok dan pasokan BBM berbagai jenis sepanjang Ramadhan dan Lebaran 2017 untuk wilayah Kalimantan, termasuk Kalbar. Sebagai contoh di wilayah Kalbar untuk produk BBM premium, Pertamina menyiapkan stok hingga 1.248 kiloliter per hari.
"Atau meningkat sebesar tiga persen dari rata-rata kebutuhan harian normal," katanya, seraya menambahkan kemudian BBM jenis pertalite sebagai salah satu BBM unggulan Pertamina dengan angka oktan 90 juga disiapkan antisipasi kenaikannya hingga 16 persen atau sejumlah 494 KL per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News