Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

Transformasi Pengadaan Minyak & Produk Pertamina Berpotensi Beri USD651 Juta

Annisa ayu artanti • 04 April 2016 19:03
medcom.id, Jakarta: Transformasi pengadaan minyak mentah dan produk minyak oleh Integrated Supply Chain PT Pertamina (Persero) berpotensi memberikan dampak finansial bagi perusahaan senilai total USD651 juta hingga 2017.
 
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan dampak finansial yang dimaksud adalah penciptaan nilai tambah bagi perusahaan dan efisiensi yang dihasilkan.
 
"Dari insiatif-insiatif yang mulai dilakukan ISC tahun ini, Pertamina berpotensi dapat menciptakan nilai tambah dan efisiensi sebesar USD651 juta hingga 2017. Ini tentu sangat menggembirakan apabila ruang-ruang pembenahan dapat dioptimalkan sehingga mendatangkan benefit bagi Pertamina dan juga Indonesia," kata Dwi, dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (4/4/2016).

Transformasi ISC telah melahirkan tiga tahapan penting yaitu Fase 1.0 atau fase Quick Win, Fase 2.0 atau fase World Class ISC, dan Fase 3.0 di mana ISC akan menjadi Talent Engine. Dari Fase 1.0, ISC telah terbukti memberikan kontribusi nyata bagi kinerja Pertamina secara keseluruhan dengan dihasilkannya efisiensi sebesar USD208,1 juta sepanjang tahun lalu.
 
Untuk Fase 2.0, terdapat enam inisiatif yang dikembangkan, yaitu pemilihan minyak mentah berdasarkan nilai keekonomian, penambahan list minyak mentah yang dapat diolah di kilang Pertamina, dan pembenahan kebijakan pengadaan, peningkatan volume minyak mentah domestik, optimasi pengolahan, serta penyederhanaan syarat & ketentuan (GT&C)  pengadaan sesuai dengan standar internasional.
 
Sementara itu, terkait dengan proses likuidasi Petral Group yang terdiri dari Zambesi, Petral, dan PES, Dwi Soetjipto mengungkapkan pada Februari 2016 telah dilakukan formal likuidasi. Proses tersebut lebih cepat dibandingkan dengan target sebelumnya, yaitu Juni 2016.
 
"Setelah proses tax clearance dari tax authority Hong Kong, Zambesi dan Petral akan dissolved dan proyeksi kami hal tersebut dapat tuntas pada pertengahan tahun ini. Untuk PES sendiri di bawah kontrol likuidator akan terlebih dahulu menuntaskan masalah utang piutang dan akan menyusul dissolved," tutup Dwi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan