Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Wiratmaja Puja mengatakan, program pemberian konverter kit dan tabung ke nelayan ini merupakan program pemerintah untuk konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG). Pemerintah pun sudah menganggarkan Rp74 miliar.
"Konversi BBM ke BBG untuk nelayan, tahun ini kita akan bagi ada sembilan lokasi dan anggaran Rp74 miliar untuk 5.000 paket nelayan berupa mesin tabung dua buah dan konverter kit," kata Wiratmaja di Prabumulih, Sumatera Selatan, Selasa (22/3/2016).
Agar pembagian konverter kit nelayan tepat sasaran, Wirat terus mengingatkan bahwasannya program ini memang dikhususkan untuk memfasilitasi nelayan-nelayan kecil dan miskin di sembilan wilayah yakni Sukabumi, Cilacap, Demak, Cirebon, Karangasem, Tuban, Jakarta Utara, Pemalang, dan Tangerang.
"Ini khusus untuk nelayan miskin, jadi kapalnya kecil-kecil," tegas dia.
Wirat menambahkan, saat ini pemerintah sudah menyebarkan 1.000 konverter kit ke berbagai daerah yang memang sudah mempunyai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).
"Kita juga menyebarkan konverter kit 1.000 di berbagai wilayah yang sudah ada SPBG-nya. Yang nelayan itu Pemalang dan Tangerang," pungkas dia.
Sekadar informasi, program pemberian konverter kit gratis ini tidak berhenti di 2016 saja, akan tetapi terus berjalan hingga 2017. Pemerintah sudah merencanakan pembagian 10.000 paket konverter kit di empat kota tambahan yakni Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera dengan anggaran sekitar Rp137 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News