Penyaluran produk BBM ramah lingkungan B30 merupakan bagian dari pelaksanaan mandat pemerintah untuk menyediakan dan menyalurkan bahan bakar Biosolar dengan kandungan 30 persen Fatty Acid Methyl Ester (FAME) atau minyak nabati dari kelapa sawit.
"Sebanyak 4.600 kiloliter (KL) Biosolar B30 telah dipasok ke Terminal BBM Sorong sejak Selasa 10 Desember dan siap disalurkan ke konsumen retail dan industri di wilayah Sorong dan sekitarnya," ujar Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII Pertamina Brasto Galih Nugroho, dalam keterangan resminya, Jumat, 20 Desember 2019.
Brasto mengatakan Pertamina telah menyalurkan B30 ke-16 lembaga penyalur yang disuplai dari Terminal BBM Sorong yaitu ketiga SPBU reguler Kota Sorong, empat SPBU kompak/mini wilayah Kabupaten Sorong, tiga SPBU Kompak wilayah Kabupaten Maybrat, tiga SPBU Kompak wilayah Kabupaten Tambraw, dan tiga SPBU kompak/mini di wilayah Sorong Selatan.
Brasto menambahkan implementasi penyaluran B30 di wilayah Sorong nantinya akan menjadi acuan dalam memastikan mekanisme penerimaan, proses blending, dan penyaluran ke lembaga-lembaga penyalur sehingga dapat diterapkan di Terminal BBM lainnya di Januari mendatang.
B30 merupakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan karena emisi gas buang yang memiliki tingkat pencemaran yang rendah tanpa mengurangi performa kendaraan. Selain itu, B30 juga lebih efisien dalam penggunaan bahan baku minyak mentah.
Pertamina berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan produk Biosolar B30 dan turut menjaga kelestarian alam melalui penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News