Staf Khusus Menteri ESDM, Said Didu. FOTO ANTARA/Fouri Gesang Sholeh
Staf Khusus Menteri ESDM, Said Didu. FOTO ANTARA/Fouri Gesang Sholeh

Pembubaran Petral Ulang Sejarah 2006

Annisa ayu artanti • 24 April 2015 16:40
medcom.id, Jakarta: PT Pertamina (Persero) akan membubarkan Pertamina Energy Trading (Petral) tahun ini. Kondisi tersebut mengulang sejarah dan menghidupkan konsep 2006-2007.
 
"Apa yang dilakukan Direktur Utama Pertamina adalah menghidupkan konsep 2006-2007 yang dikonsep oleh Sudirman Said," kata Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Said Didu, saat konferensi pers di Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (24/4/2015).
 
Ia menceritakan, saat itu Sudirman Said melalui Integrated Supply Chain (ISC) telah melakukan upaya pembelian langsung oleh Pertamina untuk memenuhi kebutuhan Pertamina sebagai pemilik migas.

Namun pada 2009 mendadak semua batal karena ditakut-takuti bahwa dengan membubarkan Petral malah akan berdampak pada mahalnya harga minyak. "Jadi seakan minyak itu sudah dikuasai geng (kelompok) penguasa minyak yang hanya bisa di Singapura," ujar dia.
 
Lebih lanjut, dia mengapresiasi keberanian Pertamina melakukan pembubaran Petral dan menyatakan mau melakukan efisiensi. "Ya kelihatannya Petamina sudah melakukan kajian ISC ini bisa dilakukan langsung," ungkap dia.
 
Dia berharap pembubaran Petral sekarang ini akan terwujud dan jangan sampai mengulang sejarah. "Jangan sampai ide pembubaran Petral jadi sejarah lama yang gaungnya besar tapi tidak bisa terwujud," pungkas dia.
 
Seperti diketahui, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto akan mengambil alih Petral melalui anak perusahaannya  Pertamina Energy Service (PES) tahun ini. PES akan menggantikan Petral dan harus dihidupkan fungsinya sebagai trader murni.
 
"Kalau PES mau dihidupkan fungsinya bukan harus menjadi trader murni dimana harus membayar perdagangan minyak internasional," tutup dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan