"Gratis. Itu kontribusi dari kami. Kita tidak punya BBM, tapi kita beli dari Pertamina," tegas Rudianto, saat dihubungi Metrotvnews.com, di Jakarta, Minggu (4/1/2015).
Oleh karena itu, pihaknya akan mengirim 500 kiloliter (KL) BBM ke depo Pertamina di Pangkalan Bun.
"Kita alokasikan BBM jenis solar khusus untuk Basarnas. Tinggal diambil di Depo Pertamina Pangkalan Bun atas nama PHE ONWJ (Pertamina Hulu Energi ON North West Java)," jelas dia.
Sedangkan 5.000 KL lainnya, akan didistribusikan langsung ke kapal-kapal Tim Sar gabungan yang berada di laut wilayah pencarian.
"BBM 5.000 KL diangkut dengan kapal tanker milik Conoco Phillips ke kapal-kapal Basarnas yang ada di lapangan. Soal prosedur pembagian dan jatah tiap kapal kami serahkan semuanya ke Basarnas," beber Rudi.
Hingga kini, SKK Migas sedang berupaya mencari bantuan dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya guna mendukung tim Sar Gabungan dalam pencarian pesawat AirAsia QZ8501. Sebelumnya, SKK Migas telah mengalokasikan 5.500 KL BBM jenis solar untuk kapal pencari AirAsia QZ8501 yang jatuh pada Minggu (28/12/2014).
Baca juga:
SKK Migas Alokasikan 5.500 Kiloliter BBM untuk Pencarian AirAsia
BBM SKK Migas untuk Evakuasi AirAsia Disebar ke 2 Lokasi
SKK Migas Angkut BBM Evakuasi AirAsia Pakai Kapal Conoco Phillips
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News