Bukan tanpa sebab Pertamina bekerja sama dengan perusahaan minyak asal negeri Jiran tersebut. Wakil Direktur Utama Pertamina Achmad Bambang menjelaskan, negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia adalah Malaysia. Setelah melalui perhitungan, Pertamina menilai lebih efisien mengimpor BBM dari Malaysia ketimbang mengantarkan langsung ke daerah perbatasan.
Baca: Menteri ESDM: Impor BBM RI Nomor 2 Terbesar di Dunia
"Kami sudah tanda tangan kontrak dengan anak perusahaan Petronas, kita saling bisa impor. Kita sudah dapat izin dari masing-masing pemerintah," ungkap Achmad Bambang, di Kantor Pertamina Pusat, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Selasa (8/11/2016).
Achmad Bambang menekankan, kerja sama ini akan menguntungkan kedua belah pihak. Sebab, impor dilakukan untuk memenuhi kebutuhan energi di masing-masing daerah perbatasan. Kerja sama ini juga sudah mengantongi izin dari masing-masing pemerintah.
Baca: Ini Alasan Indonesia Impor BBM
"Kita saling bisa impor. Kita sudah dapat izin dari masing-masing pemerintah," ucap Achmad Bambang.
Selain dari mekanisme ini, pria yang akrab disapa Abe ini menambahkan, dalam menerapkan BBM satu harga sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, perseroan akan memaksimalkan segala jenis moda transportasi.
"Tapi kami akan mencari cara yang paling efisien. Kalau mungkin lewat laut, ya kita pilih laut. Darat yang bisa ditempuh juga bisa. Pesawat pilihan terakhir," pungkas Achmad Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id