"Kami terus menunjukkan penguatan hasil kinerja operasi, yang dipadukan dengan keberhasilan upaya efisiensi biaya, dapat memungkinkan kami untuk merealisasikan keuntungan secara penuh dari harga komoditas yang membaik," kata CEO MedcoEnergi Roberto Lorato, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin, 8 Januari 2018.
Tercatat total pendapatan selama sembilan bulan di 2017 sebesar USD597,5 juta. Total pendapatan ini meningkat sebesar 52,6 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang diakibatkan produksi yang lebih tinggi dan kenaikan harga komoditas. Rata-rata harga realisasi menjadi sebesar USD49,5 per BBLS untuk harga minyak dan USD5,5 per MMBTU untuk harga gas.
Perseroan mencatat laba bruto sebesar USD300,2 juta dengan marjin laba bruto sebesar 50,2 persen. Perseroan terus menitikberatkan cash costs sebagai fokus, di mana unit cash costs yang tercatat selama sembilan bulan di 2017 sebesar USD8,1 per BOE, sesuai dengan komitmen perseroan untuk di bawah USD10 per BOE sampai dengan 2020.
EBITDA juga tercatat meningkat sebesar 72,6 persen dibandingkan dengan tahun lalu menjadi USD310,9 juta, dengan perbaikan pada marjin EBITDA menjadi 52,0 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya.
"Perseroan membukukan laba bersih sebesar USD164,3 juta, dibandingkan rugi bersih USD149,6 juta tahun lalu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News