"Nantinya tidak ada impor solar pada akhir tahun," kata Presiden Joko Widodo di TPPI, Tuban, Jawa Timur, Rabu (11/10/2015).
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, pengoperasian kilang TPPI akan menghemat devisa sebesar USD2,2 miliar setahun dari pengurangan impor BBM dan LPG.
Dwi mengatakan, TPPI dapat menghasilkan Premium sekitar 61 ribu barel per hari, 10 ribu barel High Octane Mogas Component per hari, dan 11.500 barel Solar per hari. Selain itu, TPPI mampu memproduksi LPG hingga 480 metrik ton per hari.
Selain penghematan devisa, menurut Dwi, pengoperasian TPPI juga akan memberikan sentimen positif terhadap investasi, ketenagakerjaan, dan efek berganda lainnya. Pengoperasian kembali TPPI juga memonetize investasi sebesar USD2,15 miliar yang ditanamkan sebelumnya.
"Yang tidak kalah penting, sekitar 700 orang dapat kembali bekerja mengimplementasikan keahliannya di TPPI dan sekitar 2.000 lapangan kerja di sekitar TPPI kembali terbuka sebagai efek berantai dari pengoperasian TPPI," kata Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News