Ilustrasi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Legislator Sebut Tidak Masalah Subsidi Solar Dihapus

Annisa ayu artanti • 29 Maret 2016 17:08
medcom.id, Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menilai usulan pemerintah untuk menghapus subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar boleh saja dilakukan asalkan tidak berdampak pada kenaikan tarf transportasi.
 
Anggota Komisi VII DPR RI Dito Ganinduto mengatakan, meski pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum menyampaikan ke DPR terkait dengan wacana tersebut, namun asalkan kebijakan itu tidak berimbas pada kenaikan tarif transportasi maka tentu tak masalah.
 
"Kalau subsidi belum disampaikan ke DPR. Kalau tidak ada kenaikan dan pengaruh transportasi, mungkin sih oke-oke saja," kata Dito, ditemui dalam diskusi BBM, di Hotel Royal Kuningan, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Selasa (29/3/2016).

Menurutnya, bila harga BBM jenis solar tidak diikuti subsidi pastinya harga akan lebih besar dari saat ini. Artinya akan ada kenaikan harga solar sampai tidak menyentuh harga keekonomian. Hal itu ditakutkan akan memberikan efek menjalar seperti kenaikan tarif transportasi.
 
"Jangan sampai ada pengaruh kenaikan transportasi dan efek ke mana-mana," ucap dia.
 
Seharusnya, lanjut Dito, pemerintah melakukan stabilisasi harga BBM dan jangan sampai membuat adanya fluktuasi. Kalau itu terwujud, berarti pemerintah telah menjalankan perannya. "Kita minta harus ada stabilitas harga BBM. Jangan sampai ada fluktuasi. Kita harapkan kehadiran pemerintah di situ," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan