Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, perseroan tidak akan menaikan harga pertamax pada pertengahan bulan ini. "Nanti dulu. Tidak sekarang," kata Ahmad, sebelum rapat kerja (raker) RAPBN 2016, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (15/6/2015).
Menurutnya, ini merupakan strategi marketing yang dirancang Pertamina melihat persaingan dengan Shell dan Total yang telah menaikan harga BBM RON 92 seminggu belakangan ini. "Kesempatan saya dapat banyak konsumen pertamax yang dari Shell dan Total," ungkap dia.
Lebih lanjut Ahmad menyampaikan, hal ini juga dilakukan dengan menimbang kondisi masyarakat menjelang bulan Ramadan. Jangan sampai pertamax dinaikkan tapi nanti masyarakat malah migrasi ke premium.
"Kita memikirkan juga kondisi masyarakat. Ini mau puasa. Yang kedua strategi marketing kan begitu. Saya kalau untung pertamax sedikit saja. Kalau tinggi nanti pindah ke premium. Kita menghindari migrasi," jelas dia.
Sebagai informasi, saat ini harga BBM Performance 92 sebesar Rp9.800 per liter sedangkan Shell Super sebesar Rp9.750 per liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News