Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan penyaluran BBM di beberapa daerah terutama di kawasan Indonesia Timur terkendala oleh logistik. Namun demikian ia menjamin kendala tersebut telah teratasi.
Arifin mengatakan untuk wilayah-wilayah yang menjadi pusat kegiatan Natal dan tahun baru akan diberikan prioritas pelayanan. Dia mengatakan pihaknya akan terus memantau dan mengawasi pasokan BBM di momen Natal dan tahun baru.
"Sejauh ini sudah bisa terlihat antisipasi sudah dilakukan. Di Merauke memang ada persoalan logistik, tapi dalam beberapa hari ini pasokan sudah sampai," kata Arifin saat memberikan keterangannya di BPH Migas, Jakarta Selatan, Senin, 23 Desember 2019.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Djoko Siswanto mengatakan PT Pertamina (Persero) melaporkan saat ini telah memperbaiki distribusi yakni dengan mengalokasikan tiga kali sehari ke Papua menggunakan pesawat.
Sementara itu, Pertamina memastikan stok BBM dan LPG dalam kondisi yang aman selama perayaan Natal dan tahun baru di seluruh wilayah Indonesia.
Ketahanan stok BBM nasional jenis gasoline (premium) berada pada kisaran 19 hari, gasoil (solar) 16 hari, avtur 15 hari, dan LPG 17 hari. Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan ketahanan stok yang disiapkan Pertamina telah mengantisipasi adanya kenaikan permintaan BBM sekitar lima persen dan LPG sekitar tiga persen di bandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
"Pertamina sudah memperhitungkan adanya kenaikan permintaan BBM sejalan dengan beroperasinya berbagai jalur tol baru yang akan difungsikan pada Natal dan Libur Tahun Baru seperti Jakarta-Cikampek (elevated), Palembang-Bakauheni, dan Balikpapan-Samarinda," ujar Fajriyah dalam keterangan resmi, Sabtu, 22 Desember 2019.
Untuk mendukung distribusi nasional, Pertamina juga telah menyiagakan 166 terminal BBM, 23 terminal LPG dan 69 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam meningkatkan pelayanan BBM Pertamina juga menyiagakan layanan khusus pada jalur mudik berupa Kiosk Pertamax sebanyak 4 titik, Motor Kemasan 19 titik dan SPBU Kantong di 123 titik. Layanan ini diluar fasilitas regular Pertamina pada jalur utama mudik yakni jalur Pantai Utara (Pantura) Arteri sebanyak 219 SPBU, Jalur Pansela (Pantai Selatan) sebanyak 77 SPBU, Jalur Tol Jawa 72 SPBU, Jalur Tol Sumatera 14 SPBU dan Jalur Tol Kalimantan satu SPBU.
"Kami akan memberikan pelayanan energi terbaik agar masyarakat bisa dengan aman dan tenang di perjalanan untuk merayakan Natal dan Tahun Baru," imbuh Fajriyah.
Sedangkan untuk layanan LPG, Pertamina telah menyiagakan 638 SPBBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji), 3.264 agen LPG baik PSO (subsidi) maupun Non-PSO dan 32.258 pangkalan LPG siaga.
"Dengan jumlah titik layanan sebanyak itu, maka Pertamina memastikan layanan kebutuhan LPG tetap dapat terlayani dengan baik selama masa Natal dan Tahun Baru," jelas Fajriyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News