"Karena gas elpiji 3 kg subsidi diperuntukkan buat masyarakat kurang mampu," ujar Jonan di Washington DC, Amerika Serikat, Senin, 25 Juni 2018.
Jonan pun menegaskan jika pemerintah tidak akan mencabut subsidi elpiji 3 kg meski Pertamina akan meluncurkan elpiji 3 kg subsidi. Dia membenarkan bahwa Pertamina meluncurkan elpiji 3 kg nonsubsidi karena melihat ceruk pasar.
Sementara itu, Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati juga memastikan tidak ada pencabutan elpiji 3 kg yang selama ini disubsidi pemerintah untuk kebutuhan masyarakat kurang mampu.
"Peluncuran elpiji 3 kg nonsubsidi semata-mata untuk kepentingan bisnis, karena Pertamina melihat ada ceruk pasar di sana," ujar Nicke.
Dia menyebutkan, untuk tahap awal, elpiji 3 kg diluncurkan di Jakarta dan Surabaya pada 1 Juli 2018 seharga Rp36 ribu-Rp39 ribu per tabung. Warna tabung elpiji 3 kg nonsubsidi akan dibedakan dengan elpiji 3 kg subsidi.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar sebelumnya menyebut rencana Pertamina mengeluarkan elipji 3 kg nonsubsidi adalah aksi korporasi.
Ia mengatakan, elipiji 3 kg yang akan diluncurkan pada awal Juli 2018 adalah strategi pemasaran perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News