Migas. Dok : AFP.
Migas. Dok : AFP.

Penyatuan Holding BUMN Migas Butuh Lima Tahun

Dian Ihsan Siregar • 17 Juli 2018 20:10
Jakarta: Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno mengatakan proses konsolidasi (penyatuan) Holding BUMN Migas akan terselesaikan dalam lima tahun ke depan. Selama lima tahun, persoalan Pertagas dan PGN akan terselesaikan dengan baik.
 
"Kita harapkan dalam waktu dekat konsolidasi segera kami sampaikan. Integrasi Holding Migas akan dilakukan dalam lima tahun. Ini akan selesaikan persoalan yang ada di Pertagas maupun PGN. Pada 2021, bisa fully integrated business oil and gas company," ucap dia, ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018.
 
Tujuan holding migas, bilang dia, tidak lebih bisa memperkuat rantai nilai gas yang saat ini belum maksimal. Selain itu, diharapkan holding migas bisa mengatasi harga gas yang saat ini masih bervariasi di pasaran. "Ini akan bisa jadi pendorong efisiensi di bidang ekonomi dan akan jadi utilitasasi ketahanan pada energi nasional," sebut dia.

Setelah holding migas terbentuk, dia menyatakan, akan ada pembangunan jaringan gas di beberapa wilayah, terdiri dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta‎.
 
‎Adapun sumber gas yang akan digunakan, bilang dia, dengan infrastruktur yang dimiliki PGN dan Pertagas. Sehingga, tidak ada lagi tumpang tindih infrastruktur gas. Pada akhirnya bisa bermanfaat bagi orang banyak.
 
"Afordability bisa meningkat juga setelah bersama-sama menggunakan infrastruktur gas yang ada. Distribusi pun akan lebih efisien. Harga gas, akhirnya akan bisa lebih baik dari yang ada saat ini," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan