Ilustrasi -- FOTO: MI/RAMDANI
Ilustrasi -- FOTO: MI/RAMDANI

Jaga Ekonomi, Alasan Pemerintah tak Naikkan Harga Premium

Ade Hapsari Lestarini • 31 Mei 2015 11:57
medcom.id, Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian ESDM mempunyai alasan tersendiri untuk tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
 
"Penetapan ini dilakukan agar tidak memberatkan masyarakat selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan," sebut Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi IGN Wiratmaja, dalam pengumumannya di laman Kementerian ESDM, Minggu (31/5/2015).
 
Wiratmaja menambahkan, selain alasan tersebut, penetapan harga BBM subsidi ini juga sebagai pertimbangan untuk menjaga kestabilan perekonomian nasional. Menurut dia, secara umum harga rata-rata minyak dunia mengalami sedikit peningkatan dibandingkan periode sebelumnya.

Sekadar informasi, pemerintah memutuskan bahwa per 1 Juni 2015 pukul 00.00 waktu setempat, harga BBM jenis bensin premium RON 88 di wilayah penugasan luar Jawa-Madura-Bali tetap Rp7.300 per liter, serta jenis minyak solar subsidi juga tetap Rp6.900 per liter.
 
"Senada, harga minyak tanah juga dinyatakan tetap yaitu Rp2.500 per liter (termasuk PPN)," pungkas Wiratmaja.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan