Pemantauan itu seperti yang dilakukan Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik dan Direktur Pemasaran M Iskandar yang melakukan sidak untuk mengetahui keadaan dan kondisi ketersediaan BBM di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Terminan Bahan Bakar Minyak (TBBM) semalam.
Dalam kunjungan di SPBU No. 31.131.01 di Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Massa mengatakan, kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia menjadi kunci ketersediaan BBM. Dengan begitu distribusi dan pasokan BBM akan aman.
"Kami terus memonitor di seluruh unit operasi untuk memastikan distribusi BBM di seluruh Indonesia aman," kata Massa, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat 23 Juni 2017.
Massa menjelaskan, dalam memberikan pelayanan BBM kepada para pemudik, Pertamina juga mengerahkan SPBU yang berada di lokasi strategis beroperasi selama 24 jam. Bahkan untuk menjamin suplai BBM dari TBBM ke SPBU, Pertamina bekerja sama dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan Darat untuk mengawal distribusi BBM dari ancaman kemacetan.
Sekadar informasi, berdasarkan data Kementerian ESDM, pada musim mudik dan momen Lebaran Idulfitri, kondisi stok BBM dan elpiji dalam status normal. Tentu kondisi seperti ini diharapkan bisa terus terjaga di masa-masa yang akan datang.
Untuk BBM jenis premium cadangannya untuk konsumsi 20,65 hari, solar 25,59 hari, pertalite 2,47 hari, kerosene 73,32 hari, pertamax 19,47 hari, pertamax turbo 27,22 hari, pertamina dex 36,22 hari, elpiji 15,38 hari, dan Avtur 28,17 hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News