Menteri ESDM Ignasius (kiri) bersama Dirut PLN Sofyan Basir. (FOTO: MTVN/Desi)
Menteri ESDM Ignasius (kiri) bersama Dirut PLN Sofyan Basir. (FOTO: MTVN/Desi)

Jonan Minta PLN Bangun SPLU di SPBU

Desi Angriani • 19 Oktober 2017 12:50
medcom.id, Jakarta: Pemerintah mendorong pemakaian kendaraan listrik di Indonesia untuk mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan bahan bakar fosil serta mewujudkan kemandirian energi nasional.
 
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, penggunaan kendaraan listrik harus didukung dengan pembangunan infrastruktur berupa Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU). PLN pun diminta membangun SPLU di setiap SPBU agar lebih efektif dan efesien.
 
"Makanya saya ajak pak Sofyan, kan beliau Dirut PLN biar menyiapkan SPLU di banyak tempat atau dibikin di SPBU ya dimana aja karena ini kan motornya mengisi bahan bakar juga di SPBU," katanya di halaman depan Gedung Heritage Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis 19 Oktober 2017.

Menurutnya, kendaraan listrik akan diminati beberapa tahun ke depan karena selain ramah lingkungan, harga dan maintanance-nya juga murah dan mudah. Sebab itu SPLU harus dibangun di banyak tempat strategis layaknya SPBU.
 
"Harganya bisa bersaing pasti bisa ini enggak ada mesinnya, pakai baterai maintanance-nya pasti murah sekali," imbuh dia.
 


 
Sementara itu Dirut PLN Sofyan Basir mengatakan, pihaknya membidik pasar kendaraan listrik dengan membangun ratusan SPLU di berbagai wilayah.
 
Saat ini PLN sudah menyediakan sedikitnya 875 SPLU yang dapat dijumpai di Jakarta, Bandung, Bangka Belitung, Riau dan Kepulauan Riau, Muara Bungo, Bengkulu, Lampung, Manado, Gorontalo, Palu, Kotamobagu, Yogyakarta, Bali, dan Makassar.
 
"Ini merupakan pasar saham bagi PLN dan kita jaga kebutuhan listrik agar terpenuhi dan mudah-mudahan dalam lima tahun ke depan masyarakat dapat menggunakan motor listrik kita berharap ini berkembang kita sangat dukung karena ada yang beli listrik ya," ucap Sofyan.
 
Adapun SPLU dibagi menjadi dua tipe, yaitu tipe hook yang dapat ditemui di tiang-tiang milik PLN, dan tipe standing yang menjadi suatu bangunan tersendiri. SPLU tipe hook terdiri dari 2 kWh Meter dan setiap meter memiliki daya 5.500 VA sedangkan SPLU tipe standing terdiri dari 4 kWh Meter.
 
Daya dari masing-masing kWh Meter tersebut juga bisa ditingkatkan menjadi 11 ribu VA. Dengan kapasitas daya tersebut, SPLU mampu menyuplai listrik untuk charging kendaraan listrik yang memiliki daya bervariasi antara kisaran 500-2.500 watt.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan