Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Ego Syahrial mengatakan, jumlah konverter kit yang akan diberikan di tahun depan memang lebih besar dibandingkan tahun ini. Hal itu karena tahun pembagian konverter kit tidak sesuai target.
"Akhirnya kita alihkan ke 2018 menjadi sekitar 40.000," kata Ego di Komplek Parlementer Senayan, Jakarta, Rabu 11 Oktober 2017.
Ia menyebutkan, tahun ini seharusnya 24.000 konverter kit dibagikan kepada nelayan. Namun yang bisa tereksekusi hingga akhir tahun sekitar 16.000 unit. Ada masalah pendataan sehingga pembagian konverter kit tidak bisa terlaksana semuanya.
"Seharusnya tahun ini 24.000 hanya bisa dieksekusi kan 16.000 terkait masalah pendataan segala macam," ucap dia.
Untuk itu, ia berharap, tahun depan pendataan yang dilakukan lebih matang sehingga target pembagian konverter kit seluruhnya tercapai.
"Kalau sekarang kan persiapan lebih matang lagi," imbuh dia.
Seperti diketahui, program Konversi BBM ke BBG untuk nelayan pertama kali dilaksanakan pada 2016. Telah dibagikan 5.473 unit paket Konkit di 10 Kabupaten/Kota di 5 Provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Pada 2017 Pemerintah telah menetapkan 16.981 unit paket Konkit untuk dibagikan di 26 Kabupaten/Kota dengan total anggaran Rp120,92 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News