"Kami menggelar operasi pasar ini selama sepekan (1-7 Juli 2015) bekerja sama dengan agen penyalur elpiji kemasan tiga kilogram," kata Kepala Disperindag Kabupaten Lebak Wawan Ruswandi, di Lebak, Rabu (1/7/2015).
Ia mengatakan, lokasi OP itu dilakukan di sejumlah titik di 14 kecamatan yang terancam kelangkaan gas tiga kilogram tersebut. Saat ini, harga elpiji kemasan tiga kilogram menembus Rp25.000 sampai Rp30.000 per tabung. Padahal, harga eceran tertinggi (HET) Rp17.000 per tabung.
Karena itu, pihaknya menggelar OP dan diharapkan pasokan gas melimpah dan harga kembali normal. "Kami berharap melalui OP ini dapat memenuhi ketersedian gas elpiji juga harga sesuai dengan HET," ujarnya.
Menurut dia, selama ini animo masyarakat cukup tinggi untuk membeli gas elpiji tiga kilogram jika dilakukan OP. Sebab, harga OP jauh lebih murah dibandingkan harga yang dijual di tingkat pengecer. Jumlah elpiji yang disediakan dalam OP tersebut sebanyak 117.000 tabung dan dialokasikan di 14 kecamatan.
"Kami terus menggelar OP gas elpiji tiga kilogram hingga harga kembali normal dan pasokan di tingkat pengecer melimpah. Kami berharap masyarakat tidak melakukan aksi memborong elpiji tiga kilogram," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News