"Kita lihat animo masyarakat dulu karena ini kan baru akan launching Jumat depan ini, Jumat ini. Paling tidak kita sudah memberikan pilihan yang kualitasnya lebih baik," ujar Dwi, ditemui di Gedung Utama Pertamina Pusat, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2016).
Namun demikian, Dwi enggan membeberkan lebih detail terkait harga yang ditetapkan. Namun yang pasti, peluncuran dexlite tersebut untuk memberi pilihan kepada masyarakat terhadap bahan bakar dengan kualitas yang lebih baik.
"Tujuan untuk memberikan pilihan kepada orang-orang selama ini memakai solar yang disubsidi pemerintah dengan kualitas yang lebih baik seperti kita luncurkan pertalite. Beda harga sedikit tetapi kualitasnya lebih baik, maka orang akan pindah dari solar. Dengan begitu harapannya beban pemerintah akan subsisidi bisa dikurangi," pungkas Dwi.
Seperti diketahui, BBM varian baru Pertamina ini memiliki cetane number minimal 51 dan mengandung sulfur maksimal 1.200 Part Per Million (PPM). Angka ini memang lebih rendah dibanding pertamina dex dengan cetane number minim 53 dan kandungan sulfurnya di bawah 300 PPM, namun lebih baik dari solar biasa dengan angka cetane 48.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id