Ilustrasi. (FOTO: Reuters)
Ilustrasi. (FOTO: Reuters)

Harga Minyak Turun, Faktor Penerimaan Negara Jeblok

Annisa ayu artanti • 06 Mei 2016 15:38
medcom.id, Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui penyebab turunnya pendapatan negara dari sektor minyak dan gas bumi (migas) beberapa waktu ini akibat terus menurunnya harga minyak mentah.
 
Direktur Pembinaan Program Migas, Dirjen Migas, Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi mengatakan demikian lantaran hampir seluruh kontrak migas yakni kontrak wilayah kerja itu menggunakan formula harga minyak.
 
"Yang mempengaruhi penerimaan migas dari hasil penjualan adalah harga minyak. Di kontrak gas pun sebagian besar kontraknya dikaitkan dengan formula harga minyak," kata Agus, dalam diskusi di Indonesia Investment Week 2016, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/5/2016).

Agus menjelaskan, penerimaan migas akan terus berfluktuasi mengikuti harga minyak. Ia pun mengakui penerimaan negara sektor migas turun karena anjloknya harga minyak. Seperti pada 2015 target penerimaan negara dari sektor migas Rp300 triliun tidak tercapai karena terus menurunnya harga minyak.
 
Bahkan, target tersebut sempat direvisi menjadi Rp130 trliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P).
 
"Harga minyak sangat fluktuatif, perkembangannya sulit diprediksi. Yang terjadi pada satu-dua tahun terakhir itu anjlok sekali. Sampai level USD32 per barel," jelas dia.
 
Menurutnya, kondisi seperti ini bukan menjadikan pemerintah pesimistis terhadap industri hulu migas. Tapi, lanjut Agus, kondisi ini menjadi suatu tantangan tersendiri bagi Indonesia.
 
"Turun dari USD120 per barel menjadi suatu tantangan yang sangat berat bagi kegiatan usaha hulu migas," ungkap dia.
 
Agus pun menambahkan, saat ini pemerintah tengah mengubah paradigma migas bukanlah sebagai komoditas utama. Tapi sebagai penggerak perekonomian negara. "Ada safety paradigma dari migas sebagai komoditas menjadi migas sebagai penggerak perekonomian," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan