Ilustrasi. (FOTO: MI/Panca Syurkani)
Ilustrasi. (FOTO: MI/Panca Syurkani)

Kasus Biosolar Campur Air

Pertamina Masih Tutup Dispenser Biosolar di Tiga SPBU

Annisa ayu artanti • 19 November 2016 13:04
medcom.id, Jakarta: PT Pertamina (Persero) menyatakan masih ada tiga Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dispensernya tidak beroperasi karena kasus tercampurnya biosolar dengan air.
 
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, dispenser pada tiga SPBU tersebut merupakan dispenser biosolar yang hingga saat ini masih dalam tahap pengecekan. Sehingga belum dapat beroperasi normal.
 
"Hingga saat ini hanya tiga SPBU. Terbatas pada satu nozzle di satu disepenser yang masih dicek," kata Wianda kepada Metrotvnews.com, di Jakarta, Sabtu (19/11/2016).

Wianda memang tidak menyebutkan rinci di mana tiga SPBU tersebut. Dia hanya mengungkapkan tiga SPBU tersebut berada di daerah Bogor, Depok, dan Jakarta Utara.
 
Baca: Pertamina Telusuri Sumber Kontaminasi Air di Biosolar
 
"Ada dua di Bogor dan Depok. Lalu satu di Jakarta Utara," sebut dia.
 
Sampai saat ini, lanjut Wianda, Pertamina masih menyetop distribusi biosolar dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang karena masih dalam pemeriksaan polisi.
 
Setelah pemeriksaan selesai, Pertamina baru berani menyalurkan biosolar itu kembali. Hal itu dilakukan karena sebagai tanggung jawab Pertamina kepada konsumen.
 
Baca: Pertamina Klaim Ganti Rugi Konsumen Biosolar Campur Air
 
"(Penyetopan distribusi biosolar) hingga pemeriksaan polisi benar-benar clear," pungkas dia.
 
Sekadar informasi, seminggu lalu masyarakat dihebokan dengan tercampurnya biosolar Pertamina dengan air yang menyebabkan mesin beberapa kendaraan mengalami kerusakan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan