Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan proyek pembangkit mangkrak tersebut sedang dikaji ulang oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Setelah hasil kajian BPKP, Pemerintah menunggu kelanjutannya dari PLN.
"Tanya PLN sendiri ya. Kalau kita menunggu peraturan saja. Saya kira dicek ke PLN ya," kata Jonan usai menghadiri acara DBS Asian Insights Conference 2016, di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Sebelumnya, Direktur PLN Sofyan Basir angkat bicara terkait adanya 34 proyek di bidang kelistrikan yang mangkrak dan masuk dalam radar pemeriksaan KPK.
Sofyan mengatakan seluruh proyek yang mangkrak enam hingga delapan tahun tersebut sudah dievaluasi satu per satu oleh perseroan dan sudah ada yang mendapatkan solusi namun ada juga yang masih buntu. PLN akan melanjutkan 17 proyek mangkrak tersebut.
Baca: Ada Kerugian Rp3,76 Triliun, 12 Proyek Listrik Dihentikan
"Kita lanjutkan 17 proyek, ada lagi yang kita sedang menunggu legal dan finansial karena dia harus didatangi satu per satu, diperiksa dan dihitung ulang oleh para ahli yang menangani," kata Sofyan.
Mantan Dirut BRI ini menjelaskan, mangkraknya 34 proyek tersebut tentu terkait masalah pendanaan. Pasalnya ketika dulu ikut tender, tawar menawar yang dipilih yakni yang paling rendah. Namun ketika dieksekusi, ternyata biaya yang dibutuhkan tak sesuai, atau lebih besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
