"Hari ini saya resmikan 11 proyek Kementerian ESDM dan mencanangkan groundbreaking pipa gas Gresik-Semarang dan pipa transmisi Gas Arun dan Belawan. Semoga fasilitas yang saya resmikan ini bisa bermanfaat buat masyarakat sekitar," ujar CT, dalam sambutannya di Lapangan Banyu Urip, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (8/10/2014).
Sebagai informasi, fasilitas kilang LNG Donggi Senoro memakan investasi mencapai USD2,8 miliar. Proyek ini menjadi proyek pertama di Indonesia yang menggunakan skema hilir yang memisahkan produksi gas di hulu dengan pengolahan gas alam cair di hilir. Model pengembangan hilir memungkinkan optimalisasi penerimaan negara sebab biaya pembangunan kilang tidak membebani cost recovery.
Kilang LNG Donggi Senoro diperkirakan berproduksi penuh ketika suplai feed gas dari pihak upstream, dalam hal ini Joint Operating Body Pertamina Medco Tomori Sulawesi (JOB PMTS) dan proyek pengembangan Gas Matindok (PPGM), telah siap seluruhnya.
JOB PMTS sebagai penyuplai feed gas terbesar dengan komitmen pasokan gas sebanyak 250 juta kaki kubik per hari diharapkan mulai menyuplai penuh pada semester pertama 2015.
PPGM dengan komitmen suplai gas 85 juta kaki kubik per hari akan menyuplai feed gas dalam dua tahap, yaitu mulai Desember 2015 dan Maret 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id