Tim Posko sempat melakukan pemantauan melalui video conference pada Jumat siang 30 Juni 2017. Anggota Komite BPH Migas dan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas mengadakan video conference dengan para petugas di lapangan untuk memantau situasi di lapangan.
"Sistem Ketenagalistrikan Jawa Bali terpantau pada kondisi aman dengan cadangan putar 1.650 megawatt (mw)," tutur Anggota Komite BPH Lobo Balia usai video conference, seperti dikutip dalam laman Kementerian ESDM, Sabtu 1 Juli 2017.
Tercatat, pada subsektor ketenagalistrikan, secara nasional beban puncak siang sebagian besar dalam kondisi normal. Secara keseluruhan total pasokan nasional sebesar 26.371,99 mw dengan beban puncak sebesar 22.044,40 mw sehingga cadangan operasi sebesar 4.548,49 mw.
Selain itu, stok BBM di SPBU dan Kiosk Pertamina/AKAR pada posisi yang aman dan penyaluran BBM di MOR II, III, IV dan V Pertamina berjalan lancar. SPBU di jalur arus balik dioperasikan 24 jam.
Dia menambahkan, kesiapan subsektor migas untuk penyediaan dan pendistribusian BBM dan elpiji secara nasional hingga pasca Idulfitri 2017, Jumat 30 Juni (H+5) tidak mengalami kendala.
"Stok BBM dan elpiji dalam keadaan cukup dan penyaluran berjalan lancar. Ketersediaan BBM dan elpiji adalah premium 19,9 hari, solar 27,7 hari, pertalite 22,7 hari, kerosene 105,3 hari, pertamax 26,3 hari, pertamax turbo 37,2 hari, pertamina dex 37,2 hari, elpiji 17,98 hari, avtur 28,9 hari, AKRA 92 (AKR Bensin) 68,7 hari, dan Akrasol (AKR solar) 34,8 hari," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News