Presiden Direktur Lapindo Brantas Faruq Adi Nugroho menargetkan produksi gas di 2025 bisa mencapai 150 Million Standard Cubic Meters per Day (MMSCFD).
"Pada lima tahun sejak perpanjangan mingkin 150 mmscfd," kata Faruq di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Agustus 2018.
Faruq mengatakan saat ini gas yang diproduksi Lapindo dari blok tersebut berkisar 20-25 mmscfd dan ditargetkan di akhir tahun akan meningkat ke 30-35 mmscfd. Di 2023 akan semakin meningkat produksinya mencapai 100 mmscfd.
Faruq mengatakan dengan produksi tersebut diyakini bisa memasok kebutuhan gas di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Insyaallah kita bisa berkontribusi lebih baik lagi di wilayah Jatim dan Jateng seterusnya," jelas dia.
Adapun dalam perpanjangan kontrak, Lapindo Brantas menawarkan nilai investasi dari pelaksanaan komitmen kerja pasti selama lima tahun sebesar USD115,5 juta atau setara Rp1,5 triliun dengan bonus tanda tangan yang diterima pemerintah sebesar USD1 juta atau setara Rp13,4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News