Hal ini disampaikan Erick saat berbincang dengan para pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja PLN serta pekerja milenial perusahaan plat merah tersebut dalam acara 'Menteri BUMN menyapa SP PLN dan Milenial' bersama dengan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo serta Ketua Umum DPP Serikat Pekerja PLN Muhammad Abrar Ali.
"Bagaimana mobil dan motor itu butuh listrik, industri butuh listrik. Indonesia secara ekonomi akan terus tumbuh sampai Rp2.045 triliun. Artinya, apa yang diributkan? Yang permasalahan itu kalau kita ini sudah melakukan inovasi, kerja keras tapi ekonominya tidak tumbuh," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 8 April 2022.
Erick juga bercerita, PLN saat ini tengah menghadapi tantangan luar biasa, seperti kelebihan pasokan (oversupply) listrik, kemudian ada transisi energi, disruption in technology, dan lain-lain. Namun untuk menjawab segala tantangan tersebut, ia telah membentuk holdingisasi di tubuh PLN.
"Roadmap kita jaga supaya PLN makin kuat. Tidak mungkin saya membentuk holding untuk memperlemah PLN. Juga karena holding itu bukan berarti saya mendukung liberalisasi. Justru kita balik, yang selalu saya bilang, kita harus membangun ekosistem kita sendiri. Ini sejalan dengan Presiden, bahwa hilirisasi ini harus terjadi," ungkap Erick.
Selain itu, Erick Thohir juga telah memerintahkan PLN untuk tidak mengurangi porsi bisnisnya, tapi justru melakukan ekspansi bisnis. Ini lantaran Indonesia memiliki banyak sumber daya alam (SDA) dengan potensi besar untuk dikembangkan oleh anak bangsa. Seperti yang telah dilakukan oleh PLN selama ini di sektor energi.
"Kita harus pastikan, SDA kita harus menjadi pertumbuhan ekonomi bangsa kita, menjadi lapangan pekerjaan bangsa kita dan membuka kesempatan usaha bangsa kita. Market kita yang besar ini tidak boleh dipakai oleh bangsa lain, tetapi juga untuk pertumbuhan bangsa kita. Kita enggak antiasing, tapi mereka harus ikut roadmap kita, bukan kita ikut roadmap mereka," tegas dia.
Erick juga memastikan akan mengubah kebijakan yang membuat lemah posisi PLN. Oleh sebab itu, Erick meminta para pekerja tidak khawatir dan meminta agar seluruh insan PLN bisa bekerja secara optimal membangun perusahaan energi tersebut, sehingga ada satu visi bersama yang tidak mudah diintervensi.
Terkait dengan aspirasi Serikat Pekerja mengenai masalah restrukturisasi, Erick menjamin tidak akan mengurangi porsi pegawai. Bahkan dengan dengan PLN yang semakin ekspansif ke depan, porsi pegawai akan bertambah. Hal ini tentu dengan jaminan bahwa hak-hak pegawai tidak akan berkurang sedikit pun.
"Dana pensiun PLN mau kita rapihkan, jangan sampai nanti jadi kayak Jiwasraya, Asabri yang enggak bertanggung jawab kepada pensiunan yang sudah mengabdi puluhan tahun. Saya berharap ini program yang continue, saya minta kepada direksi memaparkan setransparan mungkin sejelas mungkin roadmap kita," jelas dia.
Ketua Umum DPP Serikat Pekerja PLN Muhammad Abrar Ali mengatakan, kehadiran Erick menjadi momen langka dan berharga karena memang selama ini SP PLN sering berseberangan dengan Menteri BUMN. Menurutnya kehadiran Erick juga menjadi tanda bahwa saat ini para pekerja PLN tidak sendirian lagi dalam berjuang.
"Meski baru hari ini baru sempat sambung rasa, apa yang menjadi beban tanggung jawab kami mewakili teman-teman PLN, semoga ini menjadi tonggak hubungan industrial yang lebih baik lagi ke depan. SP PLN adalah bagian dari pemerintah dan kami sangat berhati-hati dalam merespon suatu isu. Kami kedepankan diplomasi dan komunikasi, demo itu langkah terakhir karena kami ini juga abdi negara," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News