"Dulu 20 sampai 30 sumur. Sekarang hanya delapan sumur. Untuk pengeboran satu sumur ini biayanya sekitar USD5 juta sampai USD15 juta. Rata-rata USD8 juta per sumur," kata General Manager Pertamina EP Asset 2 Prabumulih, Ekariza, di Prabumulih, Sumatera Selatan, seperti diberitakan Sabtu (22/8/2015).
Dia menyebutkan, dengan aktivitas eksplorasi yang hanya delapan sumur, artinya ada 12 sumur yang tidak dilakukan eksplorasi. Bila rata-rata USD8 juta per sumur, berarti ada penghematan sejumlah USD96 juta.
"Dengan biaya sumur itu, ada pengurangan. Yang tadinya kita kena rata-rata USD8 juta, tadinya 20 sumur, artinya 12 sumur tidak dieksplorasi. Jadi ada USD96 juta menghemat untuk pengeboran," jelas dia.
Kendati demikan, Pertamina EP tetap menjaga stabilitas kualitas hasil produksinya dengan memanfaatkan dan memaksimalkan sumur-sumur yang telah existing.
"Kita melakukan efisiensi lain dengan produksi di sumur-sumur existing," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id