medcom.id, Jakarta: PT Pertamina (Persero) dipastikan akan menjadi operator dalam pengelolaan dari Blok Mahakam, Kalimantan Timur, setelah kontrak dengan Total E&P Indonesia selesai pada 2017.
Selanjutnya, pemerintah meminta agar Pertamina segera melakukan transisi alih kelola setelah bernegosiasi business to business (B to B) dengan mitranya dalam pengelolaan Blok Mahakam.
"Sudah diputuskan Blok Mahakam ke Pertamina. Selanjutnya silakan pertamina kerja sama B to B dengan mitra. Pokoknya tahun ini harus selesai semua, mulai transisi kalau negosiasi sudah selesai," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo, di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2015).
Dirinya juga meyakini, kemampuan Pertamina dalam mengelola sejumlah blok migas seperti di Blok West Madura Offshore (WMO) di Madura dan Blok Offshore North West Java (ONWJ) di Jawa Barat dapat dijadikan acuan.
"Melihat pengalaman Pertamina yang bisa mengendalikan blok di Madura dan Jawa Barat, dengan demikian kita harapkan bisa mengendalikan salah satu lapangan gas terbesar yaitu Blok Mahakam," pungkasnya.
Sebelumnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan akan menyerahkan pengelolaan Blok Mahakam, Kalimantan Timur, kepada PT Pertamina per 1 Januari 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News