Penandatanganan PJBG ini dilakukan oleh Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim dan Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan, di sela-sela acara Indonesia Petroleum Association (IPA), di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
"Penandatanganan ini sebagai upaya kami menjamin pasokan gas bumi ke masyarakat tetap lancar," kata Sekretaris Perusahaan Rachmat Hutama, di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat, 4 Mei 2018.
Rachmat menuturkan kontrak penyaluran gas yang bersumber dari Wilayah Kerja (WK) Sumatera Selatan ini akan berlangsung selama 10 tahun hingga Juli 2027. Sampai dengan April 2018, sebanyak 1.155 pelanggan rumah tangga di Kabupaten Musi Banyuasin telah memanfaatkan pasokan gas bumi dari PGN.
Adapun infrastruktur jargas di Kabupaten Musi Banyuasin dibangun oleh PGN sesuai penugasan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.
"PGN akan terus agresif membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk pemanfaatan gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan bagi masyarakat sekaligus sebagai bentuk dukungan kebijakan pemerintah untuk konversi BBM ke BBG," tukasnya.
Sebagai informasi, pemerintah telah membangun jargas 228.515 SRT di 32 kabupaten/kota sejak 2016. Sementara PGN baru membangun sebanyak 171.392 SRT di 13 kabupaten/kota. Pada 2018, pemerintah menargetkan pembangunan jargas sebanyak 78.315 SRT di 16 kabupaten/kota.
PGN mendapat tugas membangun jargas dan infrastruktur pendukungnya di Kota Medan sebanyak 5.000 SRT, Kabupaten Deli Serdang sebanyak 5.000 SRT, Kabupaten Serang sebanyak 5.043 SRT, Kota Pasuruan sebanyak 6.314 SRT dan Kabupaten Probolinggo sebanyak 5.025 SRT.
Selanjutnya, pengembangan jargas oleh PGN di Kabupaten Bogor sebanyak 5.210 SRT, Kota Cirebon sebanyak 3.503 SRT dan Kota Tarakan sebanyak 5.859 SRT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id