Ilustrasi kegiatan di SPBU Pertamina. FOTO Antara/Hafidz.
Ilustrasi kegiatan di SPBU Pertamina. FOTO Antara/Hafidz.

Pertamina Mendominasi Pasar BBM

Annisa ayu artanti • 31 Mei 2016 20:32
medcom.id, Jakarta: PT Pertamina (Persero) menyatakan pangsa pasar perseroan dalam penjualan bahan bakar minyak (BBM) di Tanah Air semakin hari semakin mengalami kenaikan. Tahun lalu persentase Pertamina terhadap penjualan BBM di Indonesia sebesar 75,38 persen. Pada tahun ini menjadi 85,40 persen.
 
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan penjualan BBM nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex semakin hari semakin mengalami kenaikan. Apalagi terdapat selisih harga yang cukup besar dengan pesaingnya yakni, Shell dan Total.
 
"Kami yakin pangsa pasar terus naik. Untuk non-PSO tahun lalu 75,38 persen sekarang 85,40 persen. Shell turun jauh, total juga. Ini diharapkan 2016 naik," kata Ahmad, dalam konferensi pers di Kantor Pertamina Pusat, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Selasa (31/5/2016).

Ahmad mengungkapkan, sejak Shell mengubah harga BBM-nya, ada selisih harga jual BBM cukup besar antara Pertamina dan Shell. Dia menyebutkan, Pertamina menjual Pertamax dengan harga Rp7.350 per liter, sementara Shell memasang harga Rp7.800 per liter, sehingga ada selisih harga Rp450 per liter. Begitu juga untuk BBM lainnya.
 
"Hari ini bisa kami lihat di lapangan, Pertamax kita jual Rp7.350, Shell naik Rp7.800, jadi ada selisih Rp450. Karena kami janji puasa enggak naik. Pertamax Plus kami jual Rp8.250 tapi V-power Rp8.900 selisih Rp650. Dex itu Rp8.100 di Shell Rp8.350," sebut dia.
 
Hal itu yang menyebabkan naiknya angka penjualan BBM Pertamina. Namun demikian, Ahmad menegaskan adanya kenaikan penjualan bukan karena Pertamina melakukan kartel untuk mendominasi pasar. Tapi ini janji perseroan untuk tidak melakukan kenaikan harga BBM di bulan puasa.
 
"Pertamina efisiensi. Kemudian Pertamina lebih empati terhadap masyarakat mendekati puasa," tutup dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan