Pertamina akan menambah pasokan elpiji saat Natal dan tahun baru. (FOTO: ANTARA/Oky)
Pertamina akan menambah pasokan elpiji saat Natal dan tahun baru. (FOTO: ANTARA/Oky)

Penuhi Kebutuhan Natal & Tahun Baru, Pertamina Tambah Pasokan Elpiji 15%

Husen Miftahudin • 23 Desember 2016 18:58
medcom.id, Jakarta: PT Pertamina (Persero) memperkirakan lonjakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji terjadi pada 23-25 Desember 2016 atau sesaat dan sesudah perayaan Natal. Selain itu, pada 30 Desember 2016 hingga 2 Januari 2017, konsumsi BBM dan elpiji juga meningkat sesaat dan sesudah Tahun Baru.
 
Vice President Gas Pertamina Basuki Trikora Putra mengungkapkan, untuk memenuhi konsumsi yang meningkat itu, pihaknya siap menambah pasokan. Untuk Natal dan Tahun Baru 2017, perseroan akan menambah pasokan elpiji sebanyak 15 persen.
 
"Pertamina akan menambah pasokan elpiji untuk nonsubsidi dan subsidi. Ini karena puncak Natal dan Tahun Baru ada tambahan libur cuti bersama, sehingga mendorong masyarakat untuk berlibur," ujar Basuki di kantor pusat Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2016).

Dia menjelaskan, penambahan pasokan elpiji lebih dikhususkan kepada wilayah yang mayoritas masyarakatnya merayakan Natal dan Tahun Baru. Seperti di wilayah Sumatera Utara (Sumut), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara (Sulut), Maluku, dan Papua.
 
Pertamina juga telah menunjuk agen dan pangkalan siaga yang memaksimalkan peran stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan modern outlet sebagai stabilisator elpiji 3 kg dan 12 kg. Juga, menyediakan varian produk elpiji Bright Gas sebagai kebutuhan gas untuk rumah tangga.
 
"Kita memberikan tambahan seusai kebutuhan di pasar. Agen Pertamina kita instruksikan buka, kecuali tanggal 25, volume hari Sabtu akan ditambah. Senin cuti bersama dan Pertamina tetap bekerja 24 jam pelayanan normal," tutup Basuki.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan