Fasilitas Nuklir. MI/SUSANTO.
Fasilitas Nuklir. MI/SUSANTO.

BP Batam Kaji Pembangunan PLTN

04 April 2016 14:42
medcom.id, Batam: Badan Pengusahaan Batam melakukan studi tapak untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang direncanakan menjadi penyedia sumber energi untuk memenuhi kebutuhan listrik kawasan Batam diwaktu mendatang.
 
"Kami sudah melakukan studi tapak guna mengetahui lokasi yang tepat untuk pembangunan pembangkit tersebut," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono dikutip dari Antara, Senin (4/4/2016). 
 
Studi dilakukan pada sejumlah pulau di Kota Batam antara BP Batam bekerjasama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).

"Proses pembangunan PLTN setidaknya membutuhkan waktu 10 tahun. Kami sudah melakukan pengecekan pada sejumlah lokasi terkait rencana tersebut," kata dia.
 
Meskipun proses studi sudah dilakukan, namun Andi mengatakan masih terlalu dini untuk menyimpulkan pembangunan pembangit sebagai sumber energi listrik Batam diwaktu mendatang tersebut.
 
"Kami bersama BATAN juga sudah menyelesailan prafeasibility study. Sesudah studinya selesai baru masuk tahap sosialisasi pada masyarakat. Jadi masih sangat panjang," kata dia.
 
Sebenarnya, kata dia, BP Batam juga sudah mempelajari kemungkinan pembangunan pembangkit listrik dengan sumber energi lain seperti arus dan gelombang laut.
 
Namun hal tersebut tidak memungkinkan mengingat gelombang dan arus laut pada sekitar jembayan barelang tidak terlalu kuat untuk bisa menghasilkan daya besar.
 
"Berbagai kemungkinan pembangkit berbagai sunber energi sudah kami pelajari. Namun mamang belum ada yang pas," kata Andi.
 
Sebelumnya perusahaan milik Pemerintah Rusia, Rosatom beberapa kali mengunjungi BP Batam menawari kerjasama pembangunan PLTN yang dinilai lebih hemat beberapa kali,dibanding menggunakan gas dan BBM. 
 
Pembangkit Nuklir dinilai cocok untuk industri dengan kemampuan pembangkit hingga 4.800 megawatt (mw). 
 
Director of Business Development Rasatom kala berkunjung ke Batam, Anna Kudryavtseva, di Batam, mengungkapkan jika proyek mereka sudah dilakukan Turki dengan energi 2.400 mw. Mereka membutuhkan lahan sekitar 40 hektare (ha) untuk pembangkitnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan