Menurut informasi yang didapat Metrotvnews.com, konferensi persi ini akan diadakan pada Kamis 24 Maret 2016 pukul 12.30 WIB di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 18.
Konferensi pers ini merupakan bentuk pernyataan langsung terkait tindak lanjut keputusan Presiden RI tentang Blok Masela. Adapun yang direncanakan hadir dalam konferensi pers ini adalah Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja, Sekjen Kementerian ESDM, Widyawan, dan Irjen Kementerian ESDM.
Sebelumnya, mantan Direktur Utama PT Pindad ini telah meminta kepada investor pengembang blok Abadi Masela untuk mengkaji ulang usulan rencana pengembangan (Plan of Development) blok tersebut.
"Tadi sudah mendengar semua bahwa diminta dibangun di darat dan itu tugas kami sebagai penanggung jawab sektor akan meneruskan keputusan ini dan akan menyampaikan kepada investor untuk mengkaji ulang seluruh usulan," kata Sudirman di Pontianak, Kalimantan, Rabu, 23 Maret.
Sudirman menjelaskan, setelah keputusan ini memang seharusnya investor mengkaji ulang PoD tersebut. Kementerian ESDM pun menyatakan secepatnya akan memberikan surat resmi kepada dua operator Blok Masela yakni Inpex dan Shell Indonesia.
"Karena harus ditata ulang memang proses memutuskan investasi memang pada akhirnya 2018, jadi kita akan sampaikan kabar ini kepada investor melalui surat resmi dari menteri ESDM," jelas Sudirman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News