Asset 5 Senior Exploitation Manager, Agustinus Sugeng Rahmadi mengatakan peningkatan produksi Sanga-Sanga diperoleh melalui kegiatan perawatan eksisting sumur terutama sumur NKL-1060.
"Peningkatan produksi di Sanga-Sanga field sebagian besar diperoleh melalui kegiatan perawatan sumur existing. Salah satunya di sumur NKL-1060, Pertamina EP Sanga-Sanga field mendapatkan gain produksi hingga mencapai ±1.300 BOPD," kata Agustinus dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Selain itu, Sanga-Sanga Field Manager, Andri Haribowo juga mengatakan, pencapaian produksi ini dikarenakan Pertamina EP mengandalkan upaya pengeboran baru dan Kerja Ulang Perawatan Sumur (KUPS) pada enam sumur existing lainnya, antara lain KUPS Sumur LSE-1055, pekerjaan skin bypass pada sumur LSE-1076, LSE-1067, dan NKL-1041, serta melalui well service pada NKL-896 dan NKL-1042.
"Keberhasilan ini adalah berkah dari sinergi yang baik antara tim pekerja Sanga-Sanga field dengan EPT Asset 5 serta EPT Pusat," ujar Andri.
Melihat pencapaian ini Pertamina EP Optimisme untuk mencapai target semester II-2016. Pada semester kedua ini, kegiatan di struktur North Kutai Lama, Louise dan Samboja akan lebih dioptimalkan.
"Dengan adanya peningkatan produksi di Sanga-Sanga Field, menjadi penambah semangat bagi kami untuk semakin berupaya memenuhi target produksi di semester II-2016 ini," ungkap Public Relation Manager PT Pertamina EP Muhammad Baron.
Sekadar informasi, pada 2008 rata-rata produksi mencapai 3.900 BOPD, pada 2009 mencapai 4.704 BOPD, di 2010 mencapai 4.911 BOPD, 2011 mencapai 7.001 BOPD, dan 2012 mencapai 7.300 BOPD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id