Ilustrasi. (FOTO: Reuters).
Ilustrasi. (FOTO: Reuters).

Jauhnya Perbedaan ICP dan Minyak Dunia Jadi Penyebab Perubahan Formula ICP

Annisa ayu artanti • 12 Juli 2016 20:11
medcom.id, Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana akan mengubah formula harga minyak Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP). Perubahan tersebut beralasan karena saat ini posisi harga minyak Indonesia cenderung terlalu jauh dengan harga minyak dunia.
 
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiratmaja Puja mengatakan dengan perubahan formula ICP harga minyak Indonesia akan mengikuti harga minyak dunia yang cenderung lebih berfluktuatif.
 
"Dengan dampak itu, ada fluktuasi harga minyak, Indonesia mengikuti harga minyak dunia dekatnya. Tidak terlalu jauh dengan harga minyak dunia," kata Wirat di Kantor Pusat Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Selasa (12/7/2016).

Wirat menjelaskan, saat ini, perbedaan harga minyak Indonesia dengan dunia seperti minyak Brent sangat jauh yakni USD4,5 per barel. Sedangkan dengan harga minyak WTI USD1,5 per barel. Ia berharap dengan formula baru nanti harga minyak Indonesia akan seperti negara-negara lain yang mendekati harga minyak Brent.
 
"Dengan formula baru kita harap gapnya tidak jauh, karena fluktuasinya. Karena beberapa negara mendekati Brent," ucap dia.
 
Untuk saat ini, lanjut Wirat sudah ada opsi-opsi formula yang diajukan ke Menteri ESDM. Menteri ESDM tinggal memutuskan akan memakai bentuk formulanya. Menurut rencana, formula ICP baru ini akan diterapkan akhir Juli ini.
 
"Sabar ya kan berlaku di akhir bulan. Kan ada tiga alternatif. Nanti Pak menteri yang milih," pungkas dia.
 
Sekadar informasi, sejak Juli 2007 pemerintah menetapkan penentuan harga ICP berdasarkan dua referensi yakni 50 persen untuk Platts dan 50 untuk RIM.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan