Pertamina EP eksplorasi dua sumur di awal tahun. (FOTO: dokumentasi Pertamina EP)
Pertamina EP eksplorasi dua sumur di awal tahun. (FOTO: dokumentasi Pertamina EP)

Penuhi Target, Pertamina EP Eksplorasi Dua Sumur di Awal Tahun

Annisa ayu artanti • 01 Januari 2016 16:56
medcom.id, Jakarta: PT Pertamina EP pada awal 2016 melakukan pengeboran eksplorasi perdana di dua sumur yakni sumur Bambu Besar 04 (BBS-04) dan sumur TLJ 26INF di tengah kondisi minyak dunia yang masih rendah.
 
Presiden Direktur Pertamina EP, Rony Gunawan mengatakan, meskipun harga minyak dunia belum menunjukkan pencerahan, pada awal tahun sebagai pembuka, Pertamina EP melakukan eksplorasi dua sumur untuk mendukung target produksi migas nasional.
 
"Meskipun kondisi minyak mentah dunia sedang fluktuatif dan cenderung rendah harganya, Pertamina EP justru membuka 2016 dengan dua pemboran sumur migas. Hal ini membuktikan komitmen kami dalam bekerja mencari sumber energi dan mendukung target produksi migas nasional," kata Rony dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (1/1/2016).

Kedua sumur itu, tutur dia, yakni sumur Bambu Besar 04 (BBS-04) terletak di Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat dan sumur TLJ 26INF Prabumulih Sumatera Selatan di sumur TLJ 26INF yang di bor menggunakan Rig dari PDSI dilakukan hari ini 1 Januari 2016.
 
Rony menjelaskan, sebelumnya, catatan pemboran di struktur Bambu Besar ini dimulai dari 19 Juni 2009 dengan sumur Bambu Besar (BBS) 01. Selanjutnya, dilanjutkan dengan pemboran sumur Bambu Besar (BBS) 02 yang di bor pada 20 Agustus 2012.
 
Kemudian, pemboran sumur BBS 3 yang di bor pada 23 September 2015. Kemudian dilanjutkan dengan pemboran Sumur BBS 04 yang di bor tepat pukul 00.01 WIB pada 1 Januari 2016.
 
Sementara itu, diakui Exploration and News Discovery Project Director, Nanang Abdul Manaf, pemboran sumur BBS 04 adalah bentuk komitmen kepada para pemangku kepentingan.
 
"Sumur BBS 04 ini merupakan komitmen kami kepada para pemangku kepentingan kami," ucap Nanang.
 
Target pemboran sumur ini akan selesai selama 39 hari dengan kedalaman 2.100 Meter. Setelah itu, lanjut Nanang, diharapkan seluruh struktur Bambu Besar siap untuk Plan of Development (POD).
 
"Setelah selesai pemboran sumur BBS 04 ini, maka seluruh struktur Bambu Besar siap untuk di POD dan diharapkan dapat lebih cepat menghasilkan energi bagi Indonesia serta dapat menggerakkan ekonomi," tutup Nanang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan