Tercatat, harga biodiesel menjadi Rp8.356 per liter. Harga tersebut belum termasuk ongkos angkut yang telah ditetapkan sebelumnya dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 2026 K/12/MEM/2017. Dibandingkan bulan lalu, HIP biodiesel ini meningkat Rp195 per liter.
Mengutip data pada laman Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Rabu, 4 April 2018, kenaikan harga biodiesel ini dipengaruhi oleh pergerakan harga crude palm oil (CPO) yang semakin meningkat.
Dalam satu bulan terakhir harga CPO naik sebesar Rp201 per kilogram (kg) dari sebelumnya sebesar Rp8.029 per kg. Kemudian harga merangkak naik pada periode 25 Februari 2018 sampai dengan 24 Maret 2018 menjadi Rp8.230 per kg.
Di lain sisi, HIP bioetanol pada April 2018 juga naik tipis jika dibandingkan dengan HIP periode bulan lalu. Harga bioetanol pada April 2018 sebesar Rp10.140 per liter, sedangkan harga Bioetanol pada Maret sebesar Rp10.083 per liter sehingga ada kenaikan harga sebesar Rp57 per liter.
Kenaikan harga bioetanol ini sebagai imbas dari perubahan kurs dolar Amerika yang meningkat, meski harga rata-rata tetes tebu Kharisma Pemasaran Bersama (KPB) tercatat tidak mengalami perubahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News