Ilustrasi (MI/USMAN ISKANDAR)
Ilustrasi (MI/USMAN ISKANDAR)

Harga Komoditas Bantu Kerek Keuangan Medco Energi

Annisa ayu artanti • 03 Agustus 2018 10:09
Jakarta: PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatat pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) mencapai sebesar USD301,3 juta di semester I-2018. Adapun perolehan tersebut tumbuh 50,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
 
"Kinerja operasional kami yang kuat dan fokus kami terhadap biaya produksi memungkinkan kami untuk memanfaatkan harga komoditas yang menguntungkan saat ini," kata CEO MedcoEnergi Roberto Lorato, seperti dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Jumat, 3 Agustus 2018.
 
Adapun harga minyak dan gas masing-masing meningkat 35 persen dan sembilan persen menjadi USD66,8 per BBL dan USD6 per MMBTU serta harga rata-rata penjualan listrik naik 56 per kwh menjadi 4,19 per kwh.

Sedangkan laba kotor tercatat sebesar USD319,8 juta atau tumbuh 61,5 persen dibandingkan dengan paruh pertama di 2017, dengan marjin laba kotor 55 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan 49 persen pada semester I-2017.
 
Sementara untuk pendapatan bersih, Roberto menyebutkan, mencapai sebesar USD41,4 juta atau lebih rendah 35 persen dari semester pertama 2017. Pendapatan yang lebih rendah ini dikarenakan kerugian dalam afiliasi pertambangan perseroan, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) yang mulai menggiatkan pengembangan tahap tujuh dari tambang Batu Hijau.
 
Kendati demikian, lanjut dia, MedcoEnergi melakukan efisiensi di pengeboran dan proyek pengembangan serta penangguhan biaya yang didukung dengan kurs nilai tukar dolar Amerika Serikat yang memberikan dampak positif untuk memungkinkan upaya memangkas panduan belanja modal 2018 sebesar minus 15 persen.
 
Di sisi lain, di semester I-2018 ini, anak usaha Medco Energi yakni PT Power Indonesia menggalang dana sebesar Rp1,2 triliun melalui obligasi konvensional dan obligasi syariah dalam transaksi di pasar modal pertamanya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan