Demikian ditegaskan Menteri BUMN Rini Soemarno di sela kunjungannya menghadiri Program Padat Karya Tunai Tahun 2018 di Kampung Panau, Nongsa, Kota Batam, Rabu, 11 April 2018.
"Sesuai dengan instruksi Presiden, Pertamina tidak bisa menahan (pasokan) premium. Premium harus didistribusikan ke wilayah di Indonesia agar tidak terjadi kelangkaan," ujar Rini.
Baca: Presiden Minta Pasokan Premium Dijaga
Ia menambahkan bahwa Pertamina ini juga merupakan salah satu agen pembangunan sehingga melalui program-program yang ada, Kementerian BUMN siap memberikan kemudahan agar pasokan dan distribusi BBM jenis premium tetap terjaga.
"Dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan, kita harapkan Pertamina mampu mendistribusikan premium ke berbagai wilayah di Indonesia," tegasnya. Ketika ditanya apakah akan ada evaluasi terhadap direksi Pertamina? Sembari tersenyum, Rini menjawab,"akan kita lihat nanti."
Baca: Dua Penyebab Premium Langka
Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo menginstruksikan Kementerian BUMN dan Pertamina menjaga pasokan BBM jenis premium karena terjadi kelangkaan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Terkait hal itu, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menjelaskan bahwa kelangkaan terjadi karena langkah korporasi Pertamina. Kementerian ESDM sebagai regulator sudah mengirim surat kepada Pertamina untuk tetap menjaga pasokan premium.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News