Pertamina. Foto : MI/SAFIR MAKKI.
Pertamina. Foto : MI/SAFIR MAKKI.

Gunakan Produk Kilang Balikpapan

Pengeboran Blok Mahakam Hemat Rp200 Miliar

Suci Sedya Utami • 24 September 2019 21:00
Jakarta: PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) bakal melakukan uji coba penggunaan Smooth Fluid (SF-05) Produksi Pertamina Refinery Unit VI atau Kilang Balikpapan untuk pengeboran sumur-sumur yang ada di Blok Mahakam.
 
Smooth fluid merupakan fluida yang digunakan dalam kegiatan pengeboran sebagai komponen dari oil base mud. Cairan ini memiliki karakteristik khusus antara lain non-korosif dan kompatibel dengan peralatan pengeboran seperti gasket dan seal, stabil dan tidak mudah teroksidasi dalam berbagai kondisi operasi. Aman bagi peralatan kerja dan aman digunakan di area lumpur serta stabil untuk jangka panjang.
 
General Manager PHM John Anis mengatakan pada tahap pertama pihaknya akan menguji coba SF-05 pada lima sumur yang ada di Blok Mahakam. Fluida tersebut akan mulai dikapalkan bertahap pada Oktober mendatang sebanyak 700 kilo liter.

"Selanjutnya 400 kilo liter pada Desember dan 400 kilo liter sisanya pada Februari 2020," kata John dalam keterangan resmi, Selasa, 24 September 2019.
 
Dia bilangan apabila uji coba tersebut berlangsung baik, maka PHM akan membutuhkan produk fluida tersebut sebanyak 1.000 kilo liter setiap bulan. Penggunaan produk dari Kilang Balikpapan yang terdapat di dalam negeri juga diharapkan akan menguatkan dan memperluas sinergi antar anak usaha PT Pertamina (Persero).
 
Selain itu, bila kerja sama ini berlangsung lancar maka akan menciptakan potensi penghematan devisa untuk produk sejenis  mencapai sekitar Rp200 miliar per tahun. Menurut John sinergi ini juga sesuai dengan arahan di Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  Nomor 15 Tahun 2013 tentang penggunaan produk dalam negeri pada kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (migas).
 
Selama ini SF-05 yang diproduksi Kilang Balikpapan sejak 2007 telah digunakan untuk kegiatan pengeboran oleh Pertamina EP, Pertamina Hulu Sanga-Sanga, Pertamina International EP, ENI, Dan Conoco Phillips.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan