Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan penurunan itu dikarenakan penggunaan Fatty Acid Methyl Eter (FAME) atau turunan minyak sawit mentah (CPO). Penyaluran FAME untuk B20 pada Januari-Juli 2019 mencapai 3,49 juta kilo liter.
"Memang jelas turun impor 2019 dibanding 2018. Rata-rata impor solar bulanan tahun 2019 turun 45 persen dibanding rata-rata impor solar bulanan tahun 2018," katanya di seusai rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 12 Agustus 2019.
Darmin menambahkan realisasi penggunaan B20 hingga Juli 2019 mencapai 97,5 persen. Sementara hingga akhir tahun penggunaan B20 diproyeksi hingga 6,197 kiloliter.
"Kalau 97,5 persen itu realisasi per bulan," imbuhnya.
Adapun pengujian B30 akan tuntas pada pertengahan September 2019 mendatang. Darmin menyebut hasil uji coba penggunaan B30 belum menemui masalah signifikan sehingga akan diterapkan pada Januari tahun depan.
"Dari pengujian sampai sekarang tidak ada masalah serius. Cukup jelas bahwa nanti per awal Januari (tahun 2020) B30 akan berjalan," pungkasnya.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) sebelumnya mencatat penyerapan biodiesel 20 (B20) dalam negeri sepanjang Januari-Juni 2019 mencapai 3,29 juta ton. Jumlah tersebut naik 144 persen dari periode sama 2018 yang hanya mampu menyerap sebesar 1,35 juta ton.
Sampai Juni 2019 ini, penyerapan biodiesel pada Januari mencapai 552 ribu ton, Februari sebesar 648 ribu ton, Maret 527 ribu ton, April 516 ribu ton, Mei 557 ribu ton, dan Juni 490 ribu ton.
Lewat program mandatori Biodiesel 20 persen ini, serapan CPO pada 2019 ditargetkan mampu mencapai 6,2 juta kiloliter atau setara 5,4 juta ton.
Dari sisi harga, sepanjang semester pertama 2019 harga CPO global bergerak di kisaran USD492,5-USD567,5 per metrik ton dengan harga rata-rata USD501,5-UDD556,5 per metrik ton. Produksi minyak sawit pada Juni 2019 menunjukkan tren penurunan sebesar 16 persen dibandingkan pada Mei lalu atau dari 4,73 juta ton menjadi 3,98 juta ton. Sementara itu stok minyak sawit Indonesia pada Juni ini masih bertahan di level sedang yaitu 3,55 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News