Empat kilang merupakan proyek pengembangan atau Refinery Development Master Plan (RDMP) di antaranya Kilang Balikpapan, Kilang Cilacap, Kilang Dumai, dan Kilang Balongan. Sementara dua proyek baru atau Grassroot Refinary (GRR) di antara Kilang Tuban dan Kilang Bontang.
Arifin mengatakan kilang yang siap beroperasi tersebut yakni kilang existing, yang nantinya akan menambah kapasitas kelola. Dia menyebutkan dua kilang tersebut yakni Kilang Balikpapan dan Kilang Balongan.
"Diperkirakan sampai 2024 program revitalisasi ini hanya dua kilang yaitu Balikpapan dan Balongan yang akan bisa dioperasikan," kata Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 27 Januari 2020.
Adapun empat kilang lainnya, kata mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang ini, baik dalam RDMP atau GRR diperkirakan akan selesai hingga 2027.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, pengembangan Kilang Balongan tahap I ditargetkan beroperasi di 2023 dan tahap II di 2025. Kapasitas pengelolaan kilang minyak ini akan bertambah sebesar 100 ribu barel per hari (bph).
Kemudian Kilang Balongan tahap I di 2022 dan tahap kedua di 2025. Kapasitas kilang ini akan bertambah sebesar 100 ribu bph. Lalu Kilang Tuban ditargetkan beroperasi pada 2026. Kilang ini akan memiliki kapasitas pengelolaan sebesar 100 ribu bph.
Kilang Bontang ditargetkan beroperasi pada 2026. Kilang uni akan memiliki kapasitas pengelolaan sebesar 300 ribu bph. Kilang Cilacap ditargetkan beroperasi oada 2025. Kapasitas kilang ini akan bertambah sebesar 52 ribu bph.
Serta Kilang Dumai ditargetkan beroperasi pada 2026. Kapasitas kilang ini akan bertambah sebesar 100 ribu bph.
Sebelumnya, Kilang Balikpapan sudah beroperasi dengan kapasitas baru mencapai 360 ribu barel minyak per hari. Kilang yang saat ini berkapasitas mengolah minyak 260 ribu barel per hari sedang ditingkatkan kapasitasnya melalui proyek RDMP tahap I.
"Saat ini kemajuan Proyek RDMP Kilang Balikpapan sudah mencapai 10 persen,” kata Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Monty Girianna.
Proyek RDMP Kilang Balikpapan dimulai sejak Februari 2019. Pada September 2019 sudah sampai pada tahapan pembangunan penyimpanan (storage) minyak mentah berkapasitas hingga dua juta barel. Saat ini juga sedang berjalan penyiapan lahan dengan meruntuhkan bangunan-bangunan lama dan penguatan struktur tanah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News