"Kita putus di angka USD14 miliar dengan catatan simulasi," kata Pimpinan Sidang Jazilul Fawaid, dalam Rapat Kerja di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (3/2/2015).
Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi, meyakinkan DPR bahwa angka tersebut merupakan angka yang realistis melihat perkembangan realisasi cost recovery yang terjadi pada empat tahun sebelumnya.
Amien menyebutkan, dalam empat tahun terakhir, yakni 2011, cost recovery mencapai USD15,2 miliar, 2012 sebesar USD15,5 miliar, 2013 mencapai USD15,919 miliar, dan 2014 sebesar USD15,13 miliar.
Pihaknya tidak bisa menurunkan cost recovery lebih rendah dari angka tersebut karena dinilai tak akan realistis. Terlebih, jika diturunkan, maka dirinya khawatir bisa menimbulkan risiko pada produksi migas tahun ini.
"Skenario USD14,097 miliar ini saja sudah sangat berat, di bawah angka tersebut sepertinya tidak mungkin," kata Amien.
Dirinya menambahakan, untuk menentukan angka paling kecil yakni USD14 miliar itu saja, pihaknya harus membicarakan panjang dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
"USD14 miliar saja kami setengah mati diskusi dengan KKKS, kalau kurang dari itu pasti ada risiko," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id