"Pertamina, terakhir saya bicara sudah memfinalkan bahwa memang pada saat sekarang petral sendiri sudah tidak mereka manfaatkan untuk pembelian minyak," kata Rini, usai Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4/2015) malam.
Menurut Rini, pada akhirnya pembubaran Petral ini merupakan aksi korporasi yang kemudian akan diusulkan ke PT Pertamina (Persero). "Ini kan akhirnya aksi korporasi. Finalnya akan diusulkan oleh Pertamina," ujar dia.
Dia menjelaskan, saat ini pembelian minyak sudah langsung dari Pertamina. "Jadi saya rasa tinggal waktu saja," pungkas dia.
Sebelumnya Rabu (22/4/2015), Menteri ESDM, Sudirman Said juga mengatakan jika Petral akan dibubarkan atau tidak, itu adalah urusan korporasi. Petral adalah anak perusahaan Pertamina, jadi akan diseahkan ke Pertamina.
"Petral, mau bubar mau tidak, itu urusan korporasi. Petral adalah anak perusahaan Pertamina, jadi kita serahkan pada Pertamina," kata Sudirman.
Sementara dengan yakin, kemarin saat Rapat Dengar Pendapat (RDP), Direktur Utama PT Pertamina (Persero) mengatakan akan membubarkan Petral tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News