Anggota DEN, Sony Keraf, mengatakan pemerintah harus memanfaatkan penurunan harga minyak dunia sebagai momentum untuk meningkatkan penggunaan EBT. Salah satunya adalah penggunaan BBN untuk kendaraan.
"Penurunan harga minyak dunia diprediksi bertahan lama hingga dua tahun ke depan. Pemerintah harus subsidi Bahan bakar nabati (BBN) supaya bisa berkembang," ujarnya di kantor DEN Kuningan Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Sony mengkritik langkah pemerintah yang selama ini hanya menyubsidi bahan bakar minyak (BBM) dan kurang memberi perhatian pada BBN.
"Kita selama ini malah membayar subsidi ke pedagang minyak luar. Harusnya kita kasih subsidi ke pedagang dalam negeri seperti kelapa sawit," tambah dia.
Dalam kesempatan yang sama, anggota DEN lainnya, Andang Bachtiar, mengatakan pemerintah seharusnya menyubsidi BBN agar kesejahteraan petani dalam negeri meningkat.
"BBN sekarang yang banyak dipakai adalah kelapa sawit. Kalau pemerintah mau beri subsidi, kita bisa kurangi impor dan beri subsidi BBM-nya ke petani. Jadinya mereka bisa sejahtera," kata dia.
Selain kelapa sawit, ia juga menyarankan pemerintah untuk menyubsidi EBT seperti tenaga matahari (solar panel), dan geotermal.
"Subsidi bisa diberikan dalam bentuk penentuan harga, atau pemberian bantuan pada para petani dan pelaku usaha," papar Andang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News