Menteri ESDM Sudirman Said (MI/ROMMY PUJIANTO)
Menteri ESDM Sudirman Said (MI/ROMMY PUJIANTO)

Total Siap Hengkang bila Porsi Saham Dinilai Tidak Komersial

Annisa ayu artanti • 12 April 2016 16:41
medcom.id, Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bertemu dengan PT Total E&P Internasional sebagai operator eksisting Blok Mahakam. Pada pertemuan tersebut, PT Total E&P menyatakan akan mengkaji lebih dalam dengan Inpex terkait porsi sahamnya di Blok Mahakam sebesar 30 persen.
 
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, dalam pertemuan itu pihak Total mengungkapkan apabila porsi saham yang diberikan kepadanya dinilai tidak komersial, maka Total akan hengkang dari blok tersebut atau tidak jadi menempatkan dana investasinya.
 
"Berkaitan dengan hak atau minority interest yang diberikan kepada mereka yang sebesar 30 persen dibagi dua bersama dengan Inpex, mereka mengatakan akan tetap mengkaji komersial aspeknya," kata Sudirman, saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR-RI, di Komplek Parlementer, Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2016).

Selain itu, Sudirman Said menambahkan, dalam pertemuan itu Total berjanji akan melakukan masa transisi dengan PT Pertamina (Persero) dengan baik seperti melakukan transisi sumber daya manusia dan transfer data.
 
"Total EP berpegang teguh pada peraturan dan komit untuk menjamin transisi berjalan dengan lembut sesuai kewajiban. Jadi seperti sumber daya manusia, dan data akan diberikan secara penuh," jelas Sudirman.
 
Lebih lanjut, mantan Direktur PT Pindad ini menyampaikan, Total akan membantu Pertamina ketika menjadi operator eksisting di blok yang berada di Kalimantan tersebut pada 1 Januari 2018.
 
"Total mengatakan Pertamina menjadi operator baru dan melakukannya dengan baik. Tanpa dikaitkan dengan apakah mereka masuk dalam interest atau tidak. Menurut kami itu sesuatu yang baik," tutup dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan