Vice President Communication Pertamina Wianda Pusponegoro membenarkan harga BBM dengan kadar Research Octane Number (RON) 92 ini memang mengalami perubahan harga sehingga dibanderol dengan harga Rp9.000 per liter pada 1 September 2015.
"Kurang lebih segitu (Pertamax turunnya)," kata Wianda, di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Wianda mengakui jika naik turunnya harga pertamax ini karena memang mengalami penyesuaian harga setiap dua minggu sekali.
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan penyesuaian harga Pertamax Cs ini berdasarkan harga minyak dan kurs dolar AS.
"Harga Pertamax series kan, memang mengikuti fluktuasi harga minyak dan kurs dolar. Secara kombinasi, harga minyak dan kurs secara total memang turun," kata Ahmad.
Sekadar informasi, semula harga pertamax dibanderol dengan harga Rp9.250 per liter sekarang menjadi Rp9.000 per liter. Lalu, Pertamax Plus semula dibanderol dengan harga Rp10.300 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Harga Pertamina dex semula Rp11.300 per liter menjadi Rp 11.000 per liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News