Para perwakilan kementerian kedua negara tersebut menandatangani memorandum of understanding (MoU) kerja sama pengembangan sumber daya migas dan pencegahan serta memerangi kejahatan antara negara.
"MoU ini mencerminkan makin luas, relevan dan modern jalinan bilateral antara kedua negara," kata PM Peter O'Neil, seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet (Setkab), Selasa (12/5/2015).
Kerja sama tersebut berawal mula dari kekaguman Jokowi terhadap keberhasilan Papua Nugini dalam meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Sehingga Jokowi ingin meningkatkan kerja sama bilateral dengan PNG. "Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan," ujar Jokowi singkat.
Menemani Jokowi, hadir pula Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri ESDM Sudirman Said, serta Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman. Presiden didampingi Ibu Iriana Joko Widodo dan Menteri Menko Polhukam Tedjo Edy Purdjianto disambut Wakil Perdana Menteri Papua Nugini Leo Deon dengan acara kemiliteran dan dentuman meriam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News