Setiba di Kementerian ESDM, Jonan dan Arcandra langsung diserbu oleh pewarta begitu turun dari mobil dinasnya RI 34. Jonan mengungkapkan, pemilihan dia dan Arcandra karena Presiden Joko Widodo prihatin atas kekosongan pimpinan di kementerian strategis tersebut.

Menteri ESDM Ignasius Jonan diajak berkeliling oleh Wamen ESDM Arcandra Tahar. (FOTO: MTVN/Annisa Ayu Artanti)
Menurut mantan Menteri Perhubungan tersebut, banyak pekerjaan rumah yang masih harus dikerjakan setelah menjabat sebagai menteri.
"Saya kira kalau PR masih banyak kan sampai diberikan posisi menteri dan wakil menteri berarti ini kan ada perhatian dari Pak Presiden terhadap Kementerian ESDM dan masalah energi dan sumber daya mineral," kata Jonan, di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (14/9/2016).

Menteri ESDM Ignasius Jonan diajak berkeliling oleh Wamen ESDM Arcandra Tahar. (FOTO: MTVN/Annisa Ayu Artanti)
Setelah berjumpa dengan pewarta, bersama Sekretaris Jenderal Teguh Pamudji, Menteri ESDM dan Wakil Menteri ESDM langsung berjalan menuju ruangan menteri di lantai dua gedung Sekjend.
Setelah itu, mereka langsung menuju ke gedung Heritage tempat menteri dan pejabat kementerian biasa mengadakan rapat. Saat mengitari ruang rapat, Arcandra sempat berucap, dirinya yang pernah 20 hari di Kementerian ESDM tersebut membiarkan Jonan berkeliling.

Sekretaris Jenderal Teguh Pamudji, Menteri ESDM dan Wakil Menteri ESDM. (FOTO: MTVN/Annisa Ayu)
"Kan saya sudah pernah disini 20 hari. Jadi sudah tahu," ucap Arcandra.
Selesai berkeliling, Jonan dan Arcandra mengadakan pertemuan singkat kepada pegawai kementerian. Jonan menuturkan pertemuan tersebut hanya perkenalan saja.
"Kenalan saja. Pak Arcandra kenalan kembali, saya kenalan saja tidak pakai kembali," ujar Jonan dengan nada bercanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News